Setiap ibu rumah tangga pasti ingin rumahnya tampak bersih dan rapi. Selain baik bagi kesehatan keluarga, rumah yang rapi juga bisa memperbaiki suasana hati. Tapi masalahnya, mengurus anak juga prioritas yang tak kalah penting. Nah, biar Bunda gak stres dan rumah tangga pun seimbang, berikut ini beberapa cara mengakali kewalahan Bunda saat mengurus anak sekaligus membereskan rumah!
1. Gunakan Botol Dot
ASI selalu jadi yang terbaik, dan membuat solusi praktis untuk meminumkan ASI lewat dot bisa jadi cara terbaik. Ini hanya repot pada awalnya. Setelah terbiasa, Bunda akan tenang mengerjakan pekerjaan rumah tangga dan bayi gak bikin kewalahan lagi.
2. Kerjakan dengan Cerdas
Gunakan waktu Bunda dengan bijaksana. Jika Bunda punya bayi kecil, maka bangunlah sebelum bayi bangun dan kerjakan urusan rumah tangga pada waktu-waktu dia tertidur. Jika Bunda punya anak kecil yang sedang aktif, daripada stres bebersih sepanjang hari, lebih baik membereskan segalanya, terutama menyapu dan ngepel di penghujung hari. Makanya penting untuk menjadwal kebiasaan harian bayi agar Bunda bisa menemukan solusinya.
3. Minta Bantuan Anak
Saat ada bayi dan anak kecil bersamaan, kerepotan bisa terasa dobel. Nah, kalau usia anak yang lebih besar sudah memasuki 2 tahun lebih, Bunda bisa memintanya untuk membantu Bunda beres-beres. Setidaknya dimulai dari mainannya dulu. Ini bisa membuatnya merasa dipentingkan dan gak berbuat ulah menambah kerjaan rumah tangga hanya karena merasa gak diperhatikan.
4. Gak Perlu Memaksakan Diri
Ketika Bunda repot mengurus bayi, atau punya anak kecil sementara Bunda juga perlu mengerjakan hal lainnya, cobalah mengubah kebiasaan perfeksionis Bunda. Tuntut diri untuk tidak memaksakan sesuatunya harus beres dalam sehari, atau Bunda bakal stres. Lagipula, daripada terus memarahi anak dan jadi kesal dengan keadaan, waktu bersenang-senang bersama anak jauh lebih berharga kan Bunda?
5. Minta Bantuan Orang Lain
Jika ada yang menawarkan bantuan, jangan sungkan menerimanya. Mereka pasti mengerti dan cuma-cuma memberikan bantuan. Jika memungkinkan, bicarakan juga dengan suami untuk membagi tugas bersama agar pekerjaan lebih ringan. Jika Bunda merasa kerepotan dan punya dana berlebih, bisa juga menyewa pembantu untuk menyelesaikan pekerjaan rumah tangga.
ASI selalu jadi yang terbaik, dan membuat solusi praktis untuk meminumkan ASI lewat dot bisa jadi cara terbaik. Ini hanya repot pada awalnya. Setelah terbiasa, Bunda akan tenang mengerjakan pekerjaan rumah tangga dan bayi gak bikin kewalahan lagi.
2. Kerjakan dengan Cerdas
Gunakan waktu Bunda dengan bijaksana. Jika Bunda punya bayi kecil, maka bangunlah sebelum bayi bangun dan kerjakan urusan rumah tangga pada waktu-waktu dia tertidur. Jika Bunda punya anak kecil yang sedang aktif, daripada stres bebersih sepanjang hari, lebih baik membereskan segalanya, terutama menyapu dan ngepel di penghujung hari. Makanya penting untuk menjadwal kebiasaan harian bayi agar Bunda bisa menemukan solusinya.
3. Minta Bantuan Anak
Saat ada bayi dan anak kecil bersamaan, kerepotan bisa terasa dobel. Nah, kalau usia anak yang lebih besar sudah memasuki 2 tahun lebih, Bunda bisa memintanya untuk membantu Bunda beres-beres. Setidaknya dimulai dari mainannya dulu. Ini bisa membuatnya merasa dipentingkan dan gak berbuat ulah menambah kerjaan rumah tangga hanya karena merasa gak diperhatikan.
4. Gak Perlu Memaksakan Diri
Ketika Bunda repot mengurus bayi, atau punya anak kecil sementara Bunda juga perlu mengerjakan hal lainnya, cobalah mengubah kebiasaan perfeksionis Bunda. Tuntut diri untuk tidak memaksakan sesuatunya harus beres dalam sehari, atau Bunda bakal stres. Lagipula, daripada terus memarahi anak dan jadi kesal dengan keadaan, waktu bersenang-senang bersama anak jauh lebih berharga kan Bunda?
5. Minta Bantuan Orang Lain
Jika ada yang menawarkan bantuan, jangan sungkan menerimanya. Mereka pasti mengerti dan cuma-cuma memberikan bantuan. Jika memungkinkan, bicarakan juga dengan suami untuk membagi tugas bersama agar pekerjaan lebih ringan. Jika Bunda merasa kerepotan dan punya dana berlebih, bisa juga menyewa pembantu untuk menyelesaikan pekerjaan rumah tangga.
0 comments:
Post a Comment